Sampah dari dulu hingga kini menjadi permasalahan yang selalu ditemui tiap lingkungan, apalagi lungkungan yang kumuh dan padat penghuninya. Bila kita tidak segera mengantisipasi dan memecahkannya sejak dini, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengantisipasi sampah yang menumpuk dipinggiran jalan. Sebagai akibat dari kurang disiplinnya warga dan para pengguna jalan yang dengan sengaja membuang sampah dipinggir jalan.
Suatu kegiatan yang diadakan di Desa Jelegong dengan dipandu oleh para mahasiswa UNPAS yang saat sedang mengadakan KKN Tematik. Bapak Kepala Desa Jelegong menerima dan menyambut dengan Program yang mereka paparkan di setiap pertemuan yang diadakan di Aula Desa Jelegong tentang bagaimana pengelolaan sampah agar tidak menumpuk. Salah satu cara dengan dipilah dari jenis sampah Organik dan anorganik. Sampah organik memang mudah membusuk dan mengundang polusi, dalam hal ini dengan dibuatkan lubang biopori ditiap rumah penduduk yang nantinya apabila sudah terisi lubang biopori sampah yang dimasukan kelubang akan membusuk dan bisa dimanfaatkan untuk pupuk kompos yang sangat baik bagi tanaman. Sedangkan untuk sampah anorganiknya karena tidak bisa membusuk, maka dipisahkan dalam 3 cara yang kita kenal 3 R ( Reduce, Roice dan Recikle ).