Arti Maulid Nabi, kata Maulid berasal dari bahasa Arab yang artinya lahir. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan suatu tradisi yang berkembang diseluruh dunia setelah wafatnya Nabi Muhammmad SAW. Ini merupakan suatu bentuk wujud rasa syukur,kegembiraan ,kebahagiaan dan penghormatan kepada Sang Utusan Allah SWT, karna berkat beliau ajaran agama Islam sampai kepada kita.
Dalam Maulid kita bukan membuat atau membikin upacara tanpa arah cerita tapi ini acara yang penuh makna, terlebih yang ditekankan adalah perenungan dan pengisian bathin agar sosok tokoh sejarah tidak menjadi fiktif namun betul-betul secara nyata/kongkrit tertanam,mengakar,menembus,menggerakan detak jantung dan aliran darah sehingga menumbuhkan rasa cinta dan ketaatan pada seseorang yang paling istimewa sebagai Romatan Lil’aalamiin.
Ini juga sebagian garis besar dijelaskan oleh Mubligh Bapak K.H. AHMAD BUSYIRI MUSLIM (Sesepuh Pesantren Al-Burdah) dalam menyampaikan tausiahnya di Aula Kantor Desa Jelegong pada hari Rabu (20/12/2017) yang disaksikan langsung oleh Bapak H. AHMAD SOPARI (Kepala Desa Jelegong) beserta perangkat/jajarannya dan dihadiri oleh Bapak Camat Kutawaringin,Kapolsek Soreang,MUI Kecamatan Kutawaringin,KUA Kecamatan Kutawaringin,Danramil Soreang dan seluruh lapisan masyarakat yang menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh hikmat hingga cara selesai dari awal hingga akhir berjalan lancar.
